Salahsatu keunggulan televisi adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas. Televisi menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai oleh media lainnya, termasuk khalayak yang tidak terjangkau oleh media cetak. media+periklanan+surat+kabar, akses 9 Januari 2013) c. Majalah (www//http:kekuatan+kelemahan+media+periklanan Berpijakdari pemikiran tersebut, untuk mengetahui ragam bentuk kesalahan pemakaian Bahasa Indonesia yang seringkali terjadi di media surat kabar, maka Kami mencoba untuk menyusun sebuah makalah yang berjudul : "ANALISA KESALAHAN PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PADA MEDIA MASSA SURAT KABAR", dengan objek penelitian adalah dua surat kabar D Kekuatan dan Kelemahan Surat Kabar 1. Kekuatan Surat Kabar a. Dari sini pula media mencoba membangun citra image kepada khalayak dan salah satu faktor yang menentukan baik dan buruk media adalah penyajian berita yang objektif dan komposisi iklan yang proporsional. Tidak jarang kita temui dalam sebuah surat kabar, dimana didalam berita Skripsiini mengkaji tentang "Penggunaan Surat Kabar Suara Merdeka Sebagai Media Komunikasi Politik pada Pemilu 1999". Iklan politik merupakan suatu bentuk pemasaran politik yang dibuat dengan tujuan menaikkan popularitas yang diiklankan. Iklan politik adalah salah satu bagian dari komunikasi politik dan juga 6 Mudah dibaca dan dipahami. Media cetak biasanya lebih mudah untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks dan lebih nyaman untuk dibaca. Dengan lebih nyaman ketika dibaca, maka dapat membuat kita lebih mampu berpikir lebih spesifik terkait isi tulisan. 7. Menghadirkan kolom informasi lowongan kerja. rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba tiba. ο»ΏWeb server is down Error code 521 2023-06-16 124941 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d832c97ef080df3 β€’ Your IP β€’ Performance & security by Cloudflare xxii target audiencesnya. Format isi surat kabar saat ini kian beragam namun secara umum dapat dibagi dalam kategori umum, ekonomi, olahraga, kriminal, klenik mistis, hiburan, wanita, teknologi dan property. 5. Kelas sosial budaya Pembaca surat kabar dapat dikategorikan dalam 2 jenis bila dilihat dari kelas pembacanya, yaitu a. Hing brow news paper koran untuk kelas menengah ke atas. Ciri-cirinya menggunakan bahasa tidak langsung dan diksinya berkualitas, disajikan secara sopan dan tidak banyak illustrasi b. Boulevard news paper koran untuk masyarakat menegah ke bawah. Ciri-cirinya gaya bahasa gamblang diksinya lugas, bersifat emosional dan banyak illustrasinya F. Kekuatan dan kelemahan periklanan surat kabar Dalam media periklanan surat kabar mempunyai beberapa kekuatan dan kelemahan untuk dikaji, yaitu Kekuatan periklanan surat kabar Terence A. Shimp. 2003 515 1. Jangkauan khalayak yang luas Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya nasional, regional atau lokal. Lebih dari 58 xxiii persen orang dewasa membaca surat kabar harian. Jangkauan tidak terbatas pada kelompok sisoal ekonomi atau demografis tetapi meluas ke seluruh strata. 2. Fleksebilitas. Pengiklan nasional dapat menyesuaikan materi iklannya agar sesuai dengan preferensi pembelian khusus pada pasar tertentu. Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang akan diprioritaskan. Dengan demikian dia dapat memilih media yang cocok dengan target audience-nya. Surat kabar lokal umumnya sangat fleksibel dalam memuat iklan, baik permintaan mendadak yang berkaitan dengan ukuran,frekuensi pemuatan,maupun penggunaan warna. Selain itu, pengiklan dapat memasang iklan produknya pada halaman surat kabar yang diinginkan. Iklan jenis produk atau jasa layanan bisnis dapat memesan tempat di halaman bisnis, iklan alatkegiatan olahraga dapat memesan tempat pada halaman olahraga, begitupun pada iklan-iklan produk yang lain. 3. Kemampuan untuk menyajikan materi pesan dengan rinci Informasi produk yang lebih rinci. Halaman editorial surat kabar yang digunakan sebagai beriklan, tidak dapat disejajarkan dengan media lainnya. 4. Waktu yang tidak terbatas xxiv Tenggang waktu yang pendek waktu antara pemsang iklan dan pemuatan iklan membuat pengiklan menyesuaikan materi iklan dengan perkembangan pasar lokal atau peristiwa yang dapat menjadi bahan berita. Para pengiklan dapat mengembangkan atau mengubah materi iklannya dengan cepat sehingga dapat mengambil manfaat dari perkembangan pasar yang dinamis. Kelemahan periklanan surat kabar Terence A. Shimp. 2003 516 1. Clutter tidak beraturan Seorang pembaca dihadapkan dengan iklan dalam jumlah besar, yang semuanya bersaing untuk memperebutkan pembaca yang terbatas dan hanya sebagian dari iklan-iklan tersebut yang diperhatikan oleh pembaca. Dan jika isi dan tata letaknya iklan yang kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya. Isi yang dipaksakan di halaman surat kabar bisa mengacaukan pesan yang akan diterima oleh pembaca. 2. Bukanlah media yang sangat selektif Surat kabar dapat menjangkau wilayah yang luas tetapi dengan berbagai pengecualian seperti surat kabar kampus, daerah tidak dapat menjangkau kelompok konsumen khusus secara selektif. Surat kabar xxv dianggap kurang berhasil jika dibandingkan jaringan televisi yang mencapai khalayak khusus secara selektif. 3. Mutu reproduksi yang sedang Surat kabar tidak dapat melakukan peningkatan mutu kualitas produk, keindahan atau daya tarik kemewahan seperti pada majalah dan televisi. 4. Kesulian membeli Merupakan masalah dalam kasus pemasangan iklan nasional yang ingin mendapatkan ruang surat kabar untuk berbagai pasar yang berbeda. Masing masing surat kabar harus dihubungi secara individual dan tarif yang dikenakan pengiklan nasional biasanya lebih tinggi dari pada pengiklan lokal. 5. Komposisi pembaca yang bisa berubah Para pembaca surat kabar yang paling setia adalah orang orang yang berusia 45 tahun keatas, tetapi kelompok terbesar dan potensialnya berusia antara 30 tahun sampa 44 tahun yang lebih jarang membaca surat kabar harian. Dan hampir setiap orang yang pernah membaca surat kabar harian, jumlahnya selalu mengalami penurunan terus menerus selama dua dasawarsa terakhir. xxvi G. Bentuk iklan dalam surat kabar Dalam format isi surat kabar lebih diperhatikan rubric yang menjadi kekuatan suatu media dengan tingkat popularitas tertentu yang dapat dengan rubrik dimedia lain. 5. Kelas Sosial Budaya Dari kelas sosialnya, surat kabar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu high brow newspaper quality untuk golongan menengah keatas dan boulevard popular newspaper untuk golongan menengah kebawah. Rhenald Kasali, 1995 101 D. Kekuatan dan Kelemahan Surat Kabar 1. Kekuatan Surat Kabar a. Market coverage Surat Kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan pasarnya. b. Comparison shopping catalog value Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio dan televisi, dimuat secara tertulis pada surat kabar yang dapat dibawa kemana-mana. c. Positive consumer attitudes Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui khalayak pembaca. d. Flexibility Pengiklan dapat bebas memilih pasar mana yang akan diprioritaskan. 2. Kelemahan Surat Kabar a. Short life Span Surat kabar cepat basi, dikarenakan hanya berusia 24 jam. b. Clutter Informasi berlebihan yang dimuat oleh redaksi dan pemasang iklan dapat melemahkan pengaruh sebuah iklan. c. Limited coverage of certain groups Pada umumnya surat kabar dibaca oleh seorang pria. d. Products that don’t fit Beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan baik disurat kabar. E. Media Dengan Pengiklan Dalam banyak hal, keduanya memiliki sesuatu untuk dapat saling menguntungkan. Surat kabar yang seakan-akan membela kepentingan tertentu seperti mengecoh konsumen. Pada suatu media terdapat kode etik jurnalistik yang harus dijaga kerahasiannya. Dari sini pula media mencoba membangun citra image kepada khalayak dan salah satu faktor yang menentukan baik dan buruk media adalah penyajian berita yang objektif dan komposisi iklan yang proporsional. Tidak jarang kita temui dalam sebuah surat kabar, dimana didalam berita terdapat iklan produk rokok dengan warna mencolok tetapi dihalaman sampingnya terdapat himbauhan bahaya merokok. Padahal dalam sebuah surat kabar merupakan satu kesatuan baik itu berita atau iklan dan semuanya ditujukan kepada public sebagai upaya peningkatan kualitas surat kabar tersebut. Jenis-jenis iklan yang ada di surat kabar antara lain 1. Iklan kuping 2. Iklan Banner 3. Iklan Stipel, stipel kaki 4. Iklan Kolom 5. Iklan Baris 6. Iklan Halaman 1 7. Iklan Advertorial 8. Iklan Pulau F. Peran Account Executive Pada Sebuah Media The media cetak adalah sebarang bentuk komunikasi bertulis atau bergambar, yang dihasilkan secara mekanikal atau elektronik melalui percetakan, fotokopi atau kaedah digital, dari mana beberapa salinan boleh dibuat melalui proses terperinci, mereka adalah apa-apa bentuk komunikasi "dakwat dan kertas", yang tidak ditulis atau ditaip dengan tangan, termasuk buku, pekeliling, majalah, lithograf, memorandum, majalah, surat khabar, risalah, terbitan berkala dan lain-lain bentuk bahan bercetak.. Ia juga dipanggil industri yang didedikasikan untuk pencetakan dan pengedaran media melalui penerbitan, seperti majalah dan adalah salah satu bentuk komunikasi komunikasi tertua dan paling asas. Sebelum ciptaan dan penggunaan mesin cetak yang meluas, bahan bercetak harus ditulis dengan media ini dalam penyediaan pemindahan maklumat dan pengetahuan adalah luar biasa. Walaupun selepas munculnya media elektronik, media cetak tidak kehilangan pesona atau Peredaran Pengeluaran media bercetak2 Kelebihan3 Kekurangan4 Surat Majalah Banner Papan iklan Buku Flyers5 RujukanCiri-ciriPenggunaan media cetak utama adalah untuk menyebarkan maklumat tentang peristiwa dan berita, kerana ia merupakan cara terpantas untuk menjangkau masyarakat. Selain itu, mereka memberikan banyak hiburan kepada para pengembangan media digital telah mempengaruhi penggunaan percetakan, ia tetap menjadi cara yang baik untuk besar-besaranAkhbar adalah media cetak yang paling biasa. Dihantar ke rumah atau dijual di pendirian akhbar, surat khabar boleh diterbitkan setiap hari, mingguan atau bulanan. Akhbar ini mempunyai kelebihan menyediakan penyampaian berita dan pengiklanan yang cepat, ekonomi dan ketara. Anda tidak boleh memotong kupon pizza dari iklan majalah secara berkala menyampaikan apa yang akhbar itu tidak boleh liputan dan analisis mendalam mengenai peristiwa tertentu, bukan hanya berita hari media cetak ini, maklumat adalah cara untuk menarik pembaca dan pelanggan cetak harus diletakkan di tangan pelanggan, yang merupakan bahan bacaan dan menjawab pengumuman. Di kebanyakan kawasan, surat khabar dihantar di lain adalah menghantar melalui pos. Sebenarnya, penyebaran akhbar, majalah, risalah dan surat berita massa merupakan salah satu sumber pendapatan paling penting dalam perkhidmatan pos di banyak negara..Terdapat juga penghantaran dan pengedaran dari pintu ke pintu di tempat-tempat kemewahan awam yang besar kedai-kedai, acara, dan trotoar media bercetakSama ada satu juta salinan media cetakan dihasilkan, atau seratus salinan yang diambil di kedai tempatan, matlamatnya adalah sama menghasilkan bahan bercetak yang mengimbangi kualiti dengan harga, dan mesej dengan Media cetak mempunyai kesan yang lebih besar terhadap minda pembaca, dengan laporan dan analisis yang lebih Antara kekuatan utama percetakan berkenaan dengan digital adalah ketajaman, mesej yang berkekalan dan kredibiliti tinggi. Sesetengah orang lebih suka membaca media cetakan dan bukannya format Mereka adalah medium mudah untuk menyebarkan di mana-mana kawasan geografi tertentu. Sebagai contoh, akhbar tempatan adalah cara terbaik untuk menyebarkan berita mengenai sebarang acara Majalah berkelip selalu popular dengan pengguna. Mereka sering dibaca pada satu tempoh tertentu. Majalah bulanan adalah cara terbaik untuk menarik perhatian kepada mana-mana Beberapa bentuk media cetak mempunyai berikut yang besar, kerana ia boleh dipercayai. Inilah dorongan hebat untuk menarik Mereka membenarkan untuk memilih ruang untuk publisiti. Oleh itu, belanjawan dapat diuruskan ketika periklanan Jika anda sedang mencari penonton global, ini bukan cara untuk digunakan. Sebaliknya, Internet mempunyai jangkauan yang jauh lebih luas daripada media Meletakkan iklan di media cetak memerlukan banyak perancangan dan masa. Dalam kes ini, ia menghadapi masalah fleksibiliti, terutamanya ketika bekerja dalam batas waktu yang ketat. - Terdapat banyak keterbatasan ketika membicarakan pendengaran, kerana mungkin surat kabar tertentu tidak tersedia setiap saat untuk pendengaran. Sebaliknya, seseorang boleh mengakses Internet dari mana saja dan pada bila-bila Iklan boleh hilang di antara semua iklan dan penerbit lain. Di samping itu, hayat akhbar dan majalah berguna sangat singkat, kerana orang cenderung membuangnya atau menyimpannya selepas satu hari adalah bentuk media cetak yang paling popular. Mereka dihantar ke rumah atau boleh didapati di kiosk. Ini adalah cara yang paling ekonomik untuk cepat mencapai jisim besar akhbar yang berlainan melayani khalayak yang berbeza, dan kategori tertentu boleh dipilihBuletin beritaMereka adalah penerbitan yang merangkumi topik utama. Orang harus melanggan buletin, berkali-kali secara digunakan sebagai sumber maklumat untuk kawasan kejiranan, komuniti dan kumpulan yang mempunyai minat dalam topik atau peristiwa tertentu. Mereka juga digunakan untuk tujuan promosi, kempen atau sebab Mereka menyediakan artikel terperinci tentang pelbagai topik, seperti makanan, fesyen, sukan, kewangan, dll. Ia diterbitkan secara berkala. Kebanyakan mereka dijual di seluruh Mereka diperbuat daripada kain atau kertas. Mereka digunakan untuk menunjukkan slogan, logo atau beberapa mesej. Mereka juga digunakan untuk mengiklankan jenama, memberikan nama produk atau perkhidmatan yang iklan Kebanyakannya telah menjadi digital, tetapi mereka layak di bawah kategori media cetak selepas semua, iklan dicetak pada papan iklan. Termasuk teks dan grafik, dalam kombinasi, untuk menjadikannya lebih Mereka adalah bentuk media cetak tertua, yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan maklumat. Mereka memberi peluang kepada para penulis untuk menyebarkan pengetahuan mereka tentang topik meliputi pelbagai topik, seperti kesusasteraan, sejarah, esei dan banyak lagi, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan kita, tetapi juga menghiburkan dikenali sebagai risalah, mereka adalah jenis buku yang mengandungi butiran syarikat atau umum, brosur-brosur itu harus dibawa, untuk menjaga jenama dalam minda kemungkinan bahawa beberapa syarikat besar tidak menggunakan jenis ini untuk iklan, tetapi mereka boleh sangat berguna untuk organisasi kecil untuk menghasilkan perniagaan. Mereka mesti jelas dan menarik supaya mereka menarik perhatian Perry 2018. Apakah media cetak? Quora Diambil dari Wit 2018. Jenis-jenis Media Cetak Semua Berkesan dalam Cara Sendiri. Diambil dari Bean-Mellinger 2018. Pengenalan Media Cetak. Diambil dari 2014. Kelebihan dan Kekurangan Media Cetak. Diambil dari Tucker 2017. Apakah ciri-ciri Media Cetak? Bizfluent Diambil dari ArticlePDF Available AbstractSalah satu kompetensi menulis yang diamanatkan pada Kurikulum 2006 adalah menulis iklan baris. Tujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah memberikan gambaran tentang penggunaan media surat kabar dalam meningkatkan keterampilan siswa pada pembelajaran menulis iklan baris pada siswa kelas IX. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media surat kabar dapat meningkatkan keterampilan menulis iklan baris dalam pelajaran bahasa Indonesia. Kata kunci media surat kabar, keterampilan siswa, menulis iklan baris Use of Newspaper in Learning Writing Advertising Lines in Indonesian Language Lesson Abstract One of the writing competencies mandated in the 2006 curriculum is writing classified ads. The purpose of writing this scientific review is to provide an overview of the use of newspaper media in improving students' skills in learning to write classified ads in class IX students. The use of appropriate learning media and in accordance with learning material can improve students' skills in learning. Thus it can be concluded that the use of newspaper media can improve the writing skills of classified ads in Indonesian language lessons. Keywords media newspaper, student skills, writing classified ads Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 207 PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS IKLAN BARIS DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Sakila Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Singkawang Jalan Pahlawan, Kelurahan Roban, Singkawang, Kalbar, Indonesia Telepon/Faksimile 0562-641124 Pos-el sakilaspd Abstrak Salah satu kompetensi menulis yang diamanatkan pada Kurikulum 2006 adalah menulis iklan baris. Tujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah memberikan gambaran tentang penggunaan media surat kabar dalam meningkatkan keterampilan siswa pada pembelajaran menulis iklan baris pada siswa kelas IX. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media surat kabar dapat meningkatkan keterampilan menulis iklan baris dalam pelajaran bahasa Indonesia. Kata kunci media surat kabar, keterampilan siswa, menulis iklan baris Use of Newspaper in Learning Wrting Advertising Lines in Indonesian Language Lesson Abstract One of the writing competencies mandated in the 2006 curriculum is writing classified ads. The purpose of writing this scientific review is to provide an overview of the use of newspaper media in improving students' skills in learning to write classified ads in class IX students. The use of appropriate learning media and in accordance with learning material can improve students' skills in learning. Thus it can be concluded that the use of newspaper media can improve the writing skills of classified ads in Indonesian language lessons. Keywords media newspaper, student skills, writing classified ads PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang sekolah menengah pertama, terdapat beberapa keterampilan yang harus dikuasai siswa, di antaranya adalah keterampilan menulis. Kata menulis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, adalah melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995 1079. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur Tarigan, 1994 4. Salah satu kompetensi menulis yang diamanatkan Kurikulum 2006 adalah menulis iklan baris. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah akan pentingnya kemampuan siswa dalam menulis iklan baris. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu berhubungan dengan media massa, termasuk media surat kabar. Hampir seluruh surat kabar menyediakan ruang untuk iklan baris. Surat kabar tertentu bahkan berlebihan memuat iklan baris. Adapun standar kompetensi pada pembelajaran ini adalah mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi, dan karangan untuk siswa kelas IX SMP/MTs Semester I. Sementara itu, kompetensi dasarnya adalah menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Adapun indikator yang akan dicapai adalah 1 mampu membahasakan iklan baris dengan baik, 2 mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas 3 mampu menyunting dan memperbaiki iklan baris, 4 mampu menggunakan kata penghubung. Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 208 Begitu pentingnya materi menulis iklan baris dalam kurikulum tersebut, guru bahasa Indonesia dituntut harus mampu mengajarkannya kepada siswa di jenjang SMP/MTs. Permasalahan yang sering terjadi adalah masih sering dijumpai guru mengajar dengan metode ceramah atau menggunakan media pembelajaran seadanya dan tidak sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, di antaranya adalah sekolah dan guru belum memiliki media secara memadai, padahal salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas dan interaksi dalam proses belajar mengajar adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya Sudjana, N. dan Rivai, 2007 2. Berkaitan dengan pembelajaran menulis iklan baris di Kelas IX SMP/MTs terdapat permasalahan di antaranya 1 minimnya penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran; 2 siswa belum dapat menulis iklan baris dengan benar 3 siswa cenderung mengikuti proses kegiatan belajar mengajar apa adanya; dan 4 strategi dan teknik guru dapat dikatakan masih klasikal. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk membahas langkah-langkah dan pemikiran yang membangun dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis iklan baris. Adapun masalah dalam pembahasan ini adalah bagaimanakah langkah-langkah penerapan media surat kabar dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa menulis iklan baris? Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk menyampaikan gagasan penerapan media surat kabar dalam pembelajaran menulis iklan baris sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa SMP/MTs pada kelas IX. Manfaat penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Guru mempunyai kemampuan untuk menerapkan pemanfaatan media surat kabar dalam pembelajaran menulis iklan baris serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang sangat berpusat pada siswa. 2 Siswa mampu meningkatkan keterampilannya dalam menulis iklan baris, karena menulis bukan suatu hal yang membosankan, melainkan merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. 3 Tulisan ini diharapkan memberikan sumbangan pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran pada khususnya dan sekolah pada umumnya. KERANGKA TEORI Menulis iklan baris Iklan baris merupakan iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris dan biasanya dimuat di surat kabar. Gaya penulisan iklan baris jarang ditulis dengan lengkap karena ada aturan-aturan yang mengatur batasan panjang pendeknya sebuah iklan baris. Aturan yang disepakati secara umum yaitu iklan baris terpendek minimal dua baris dan panjang maksimal sepuluh baris Darmawati, dkk., 2010 58. Kehadiran media massa, baik cetak maupun elektronik tidak terlepas dari iklan. Iklan berusaha mempengaruhi pembaca untuk melakukan apa yang dikehendaki sehingga tidak heran kalau iklan termasuk jenis wacana persuasif. Oleh karena itu, iklan mengandung pengertian pemberitahuan kepada masyarakat Kusmayadi, dkk., 2008 35. Berdasarkan tujuannya, iklan dapat dibagi dua yakni iklan niaga dan iklan nonniaga. Iklan pun dapat dibedakan menjadi iklan baris dan iklan kolom. Salah satu jenis iklan yang ada di media massa adalah iklan baris. Disebut iklan baris karena hanya terdiri dari beberapa baris dengan kalimat yang singkat dan padat. Dengan demikian, penulisan iklan baris haruslah menggunakan kata seefektif mungkin dan langsung pada pokok informasi yang akan disampaikan. Penggunaan singkatan dapat Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 209 dilakukan sepanjang singkatan itu dapat dipahami oleh pembaca Kusmayadi, dkk., 2008 35. Media Surat Kabar Sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni IPTEKS, saat ini proses pembelajaran tidak cukup dengan memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran sederhana seperti sketsa, gambar, papan, buku, dan lain-lain yang bersifat visual dan konvensional, tetapi diperkaya dengan media modern yang bersifat elektronik dan audio visual seperti komputer, laptop, handphone dengan memanfaatkan fasilitas internet Kustiawan, 2016 1. Media cetak sebagai media pembelajaran adalah bahan bacaan dan bahan pelajaran yang dihasilkan/diproduksi dengan mesin pencetakan yang berisi tulisan, gambar, warna, dan simbol visual lain yang memuat materi pelajaran Kustiawan, 2016 49. Surat kabar dan majalah adalah media komunikasi massa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pembaca pada umumnya. Jika ditinjau dari segi isinya, surat kabar atau majalah dapat dibedakan menjadi surat kabar dan majalah umum dan surat kabar dan majalah sekolah atau kampus Kustiawan, 2016 50. Surat kabar merupakan salah satu jenis media cetak, yang berfungsi untuk menyampaikan informasi, baik berupa berita, wacana, opini, fakta, konflik, gosip dan sebagainya, yang disajikan dalam bentuk tulisan/cetakan Zifajriah, 2013. Menurut Setyosari dan Sikhabudin dalam Zifajriah, 2013, surat kabar adalah media komunikasi massa dalam bentuk cetakan yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pada umumnya. Fungsi surat kabar adalah 1 to inform menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam satu komunitas, negara dan dunia; 2 to comment mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita; dan 3 to provide menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media Zifajriah, 2013. Keuntungan dan dan Kekurangan Media Cetak Keuntungan media cetak ialah 1. Availability. Media cetak tersedia dalam beragam topik dan format. 2. Flexibility. Media cetak mudah diadaptasi untuk beragam tujuan dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi. 3. Portability. Media cetak mudah dibawa dari satu tempat ketempat lain dan tidak membutuhkan sumber listrik. 4. User friendly. Media cetak mudah digunakan tidak memerlukan usaha khusus. 5. Economical. Media cetak relatif murah untuk diproduksi atau dibeli serta dapat digunakan kembali sewaktu-waktu Kustiawan, 2016 51–52. Sementara itu, kekurangan media cetak yaitu 1. Reading level. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penggunaan media cetak ialah tingkat kemampuan membaca siswa yang beragam. Beberapa siswa yang bukan pembaca atau memiliki hambatan dalam membaca mengalami masalah ini. 2. Prior knowledge. Biasanya media cetak dalam bentuk buku teks ditulis untuk pembaca umum. Bagi pembaca yang memiliki hambatan dalam pengetahuan awal/prasyarat menjadi akan mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. 3. Memorization. Beberapa instruktur sering meminta siswa/peserta pelatihan untuk mengingat banyak fakta dan definisi. Praktik ini menyebabkan media cetak sebagai alat bantu menghafal belaka. Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 210 4. Vocabulary. Beberapa buku teks menggunakan banyak terminologi kata dan konsep yang sulit dipahami dan kurangnya penjelasan. 5. One-way presentation. Sebagian besar media cetak kurang interaktif sehingga bersifat passive Kustiawan, 2016 51–52. METODE Dalam penulisan ini, digunakan metode deskriptif, yaitu metode berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada pengguna-penggunanya. Data-data yang dipergunakan dalam penyusunan karya tulis ini berasal dari berbagai literatur kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Jenis data yang diperoleh variatif, bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Metode penulisan bersifat studi pustaka. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi pustaka. Studi kepustakaan merupakan langkah yang penting ketika setelah seorang peneliti menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Dalam pencarian teori, penulis akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian tesis dan disertasi, dan sumber-sumber lainnya yang sesuai internet, koran dll. Nazir, 1998 112. Data yang terkumpul diseleksi dan diurutkan sesuai dengan topik kajian. Kemudian, dilakukan penyusunan karya tulis berdasarkan data yang telah dipersiapkan secara logis dan sistematis. Teknik analisis data bersifat deskriptif argumentatif. Kesimpulan didapatkan setelah merujuk kembali pada rumusan masalah, tujuan penulisan, serta pembahasan. Simpulan yang ditarik mempresentasikan pokok bahasan karya tulis, serta didukung dengan saran praktis sebagai rekomendasi selanjutnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa menulis Iklan Baris Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan yang diperoleh siswa selama proses belajarnya. Keberhasilan itu ditentukan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan Darmadi, 2017 303. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa mencakup faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut. 1 Faktor internal atau faktor yang berasal dari siswa adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang terdiri atas Need for Achievement yaitu kebutuhan atau dorongan atau motif untuk berprestasi; 2 Faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar si pelajar. Hal ini dapat berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sebagaimana dikutip dalam Darmadi, 2017 303–304. Usaha Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menulis Iklan Baris Menulis Iklan Baris dengan Bahasa Yang Singkat, Padat, dan Jelas Iklan merupakan informasi untuk mendorong, membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual. Selain itu, iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja, berita keluarga. Iklan biasanya dipasang di dalam media cetak surat kabar atau majalah, media elektronika radio, televisi, atau internet. Iklan juga sering disaksikan di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perempatan jalan raya, pasar. Iklan yang dimuat di koran, jika dilihat dari ukurannya, dapat dibedakan atas iklan kolom dan iklan baris. Ukuran iklan kolom lebih besar dari pada iklan baris. Bahkan, ada iklan yang penuh satu halaman koran. Hal ini tentu memerlukan biaya yang mahal bagi pemasang iklan Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 211 kolom. Iklan baris adalah iklan yang hanya terdiri atas beberapa baris saja dalam kolom. Terbatasnya jumlah baris dalam kolom yang disediakan menyebabkan penulisan iklan baris menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat dan tentu saja menghemat biaya pemasangan. Meskipun hanya terdiri atas beberapa baris saja informasi yang disajikan harus lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk memahami iklan yang ditawarkan. Selain itu, singkatan-singkatan yang digunakan harus mudah ditafsirkan atau dipahami oleh pembaca. Keberhasilan suatu usaha banyak ditentukan oleh perencanaan efektif untuk menawarkan barang, jasa, lowongan kerja, dan lain-lain. Itulah sebabnya kemampuan menulis iklan baris sangat penting untuk dikuasai. Mengamati Jenis-Jenis Iklan Baris Pada saat pembelajaran menulis iklan baris, peserta didik diajak untuk mengamati dengan cermat contoh iklan baris seperti contoh berikut ini. Gambar Contoh Iklan Baris Sumber Memahami Singkatan dalam Iklan Baris Kalau diamati dengan baik, hampir semua kata dalam iklan baris di atas menggunakan singkatan. Singkatan-singkatan seperti itu jarang dipakai dalam tulis-menulis dalam situasi formal, tetapi lazim digunakan dalam beriklan. Antara pemasang iklan dan pembaca sebagai pelanggan iklan sudah terjalin komunikasi yang baik, sehingga maksud dan tujuannnya kedua dapat tercapai. Siswa dibentuk menjadi kelompok diskusi yang terdiri atas empat atau lima orang. Meraka diajak untuk berdiskusi dalam kelompok belajarnya kepanjangan dari singkatan-singkatan yang sering dijumpai dalam iklan baris berikut ini Wirajaya, AY dan Sudarmawati, 2008 16. Sumber Wirajaya, AY, dan Sudarmawati, 2008, hal. 16 Menentukan Unsur-unsur dan Kriteria Iklan Baris Beberapa kriteria dalam pembuatan iklan baris adalah a bersifat komunikatif. Komunikatif berarti maksud yang terkandung dalam iklan tersebut langsung bisa ditangkap oleh pembaca Depdiknas, 2005 52. Pembaca tidak merasa kebingungan atau tidak paham terhadap istilah atau kata atau singkatan yang ada dalam iklan tersebut. Oleh karena itu, istilah, singkatan, dan penonjolan harus disesuaikan dengan bidang yang diiklankan. b Singkat. Syarat singkat dalam penulisan iklan baris di surat kabar terutama berkaitan dengan penghematan biaya Depdiknas, 2005 53. c Lengkap. Pengertian lengkap disini mencakupi tersedianya informasi yang dibutuhkan oleh pembaca iklan Depdiknas, 2005 53. Penerapan ketiga syarat tersebut harus terjadi secara terintegrasi, dalam pengertian syarat yang satu tidak boleh bertumpang tindih dengan syarat yang lain. Dalam kenyataannya, untuk memenuhi sebuah syarat, syarat yang lain harus dipertimbangkan sebab bisa jadi Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 212 pengutamaan salah satu syarat justru akan mengorbankan syarat yang lain. Ada dua jenis iklan baris, yaitu iklan lowongan dan iklan jual-beli Kusrini, 2008 17. Jenis iklan baris lowongan bermacam-macam, seperti iklan lowongan pekerjaan, kursus, privat. Adapun unsur-unsur yang harus dituliskan dalam iklan lowongan pekerjaan dan iklan penawaran barang atau jasa. Butir-butir yang harus dicantumkan dalam penulisan iklan baris lowongan pekerjaan, yaitu jenis lowongan pekerjaan, kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan, alamat pemasang iklan, batas waktu pelamaran, dan hak yang akan diperoleh pelamar yang diterima Kusrini, 2008 58. Butir butir yang harus dicantumkan iklan baris jenis jual beli atau penawaran barang atau jasa, yaitu barang atau jasa yang ditawarkan, kondisi barang, alamat, dan harga barang Kusrini, 2008 58. Menulis Iklan Baris Mengolah Informasi Menjadi Iklan Baris Dalam pembelajaran menulis iklan baris, siswa diajak memahami unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam iklan baris. Adapun langkah dalam membuat iklan baris dengan dua cara. Pertama, mengubah dari informasi panjang menjadi sebuah iklan baris dan kedua membuat iklan baris secara langsung. Untuk langkah pertama, perhatikan data sebagai berikut. Imam memiliki kendaraan roda dua yang bermerek Honda, yang dilihat dari bentuknya tampak sudah cukup tua usianya. Umurnya memang baru setengah umur Amir, yang tahun 2007 lalu merayakan ulang tahun ke-16. Kendaraan itu catnya sudah mengelupas, namun mesinnya masih bagus. Paling tidak, selama Imam memakainya, kendaraan tersebut ternyata belum pernah masuk bengkel secara serius. Kata orang, suara mesinnya juga tidak pernah mengganggu tetangganya seperti yang terjadi pada motor tua yang lain. Kendaraan itu semula memang milik kakaknya yang berada di Jakarta. Namun sekarang sudah diubah nomornya menjadi nomor Semarang. Kata orang, kendaraan semacam itu hanya laku enam juta rupiah. Namun Imam yakin tidak ada orang berani menawar di atas lima juta kecuali orang yang memiliki maksud khusus. Meskipun demikian, ia bertekad untuk tetap menjualnya agar kendaraan tersebut tidak terpasang lagi di rumahnya, Jl. Mahoni 40 Semarang. Dengan demikian, rumahnya yang asri itu akan semakin asri dan cantik. Dikutip dari Materi Pelatihan terintegrasi Bahasa Indonesia Buku II, Depdiknas, 2005 46 Untuk memudahkan pembuatan iklan, informasi di atas dimasukkan ke dalam lembar pengamatan untuk mencatat hal-hal pokok yang akan masuk dalam surat kabar. Jenis apakah kendaraan yang dimaksud? Tahun berapa kendaraan tersebut? Bagaimana kondisi kendaraan tersebut? Di mana peminat dapat melihat kendaraannya? Untuk menjawab pertanyaan dalam lembar pengamatan tersebut tentunya bukan hal yang mudah. Jika jawaban atas pertanyaan tersebut disusun secara berurutan, akan muncul data sebagai berikut. HONDA – 1995 – 4,5 JUTA – MESIN BAIK, BODY TUA – AMIR – JLN. MAHONI 40 SEMARANG Dari data tersebut kurang lebih dapat disusun iklan baris sebagai berikut. DIJUAL HONDA 95 MESIN BAGUS, HP 4,5 JUTA HUB. JLN. MAHONI 40 SEMARANG Dalam pembuatan iklan, kata-kata tertentu dapat dihadirkan yang berfungsi untuk lebih memudahkan calon pembeli dalam membaca iklan. Yang terpenting, kehadiran kata-kata tertentu tersebut Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 213 memang sangat dibutuhkan, bukan sekadar sebagai pemanis Depdiknas, 2005 48. Latihan menyusun Iklan baris Guru dapat memerintahkan kepada siswa untuk menulis iklan baris sesuai dengan ilustrasi berikut ini. Pak Amir akan menyewakan rumahnya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 20 Singkawang. Rumah yang akan disewakan itu terdiri dari 2 kamar mandi, ruang keluarga, 4 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar pembantu, garasi, taman dan ruang kerja. Fasilitas lainnya adalah dekat dengan Mall, ledeng, telepon, listrik 1300 watt. Bagi peminat dapat menghubungi Pak Amir langsung tanpa perantara dengan nomor HP. 083922764971. Untuk memudahkan pembuatan iklan, informasi di atas, data di atas dapat dimasukkan dalam lembar pengamatan yang memuat pertanyaan dan jawaban. Selanjutnya, untuk memudahkan pembuatan iklan, informasi di atas dapat diperoleh data dan jawaban atas pertanyaan dan disusun secara urut, sehingga disusun menjadi bahasa iklan sebagaimana contoh di atas. Langkah-Langkah Penggunaan Media Surat Kabar dalam pembelajaran menulis Iklan baris. Menurut sumber yang diperoleh dalam mengungkapkan bahwa penggunaan media surat kabar dalam pembelajaran menulis iklan baris dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. Adapun alat dan bahan yang diperlukan 1 media cetak koran, majalah; 2 mertas manila; 3 ballpoint dan spidol warna. 4 lem dan isolasi Hasanah, 2012. Prosedur Pembuatan 1. Siapkan kertas manila; 2. Gunting kertas manila dengan ukuran 5 cm x 10 cm sebanyak 18 lembar menyerupai kartu; 3. Gunting iklan baris dari media cetak 4. Tempelkan contoh iklan baris pada kertas manila sesuai dengan objek dan jenisnya, sebanyak 9 kartu; 5. Tulislah sebuah ilustrasi cerita tentang suatu objek, pada 9 kartu yang tersisa; 6. Warnai dengan spidol agar tampak lebih menarik; 7. Bagikan pada tiap kelompok, untuk dicermati, dipahami, dan dianalisis butir-butirnya dan kerjakan tugasnya menulis iklan baris Hasanah, 2012. Prosedur Penerapan 1. Guru mengatur siswa dalam bentuk kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 siswa dengan kemampuan dan jenis kelaminyang berbeda; 2. Siswa membaca dan mencermati iklan baris yang dibagi guru; 3. Siswa diminta mendiskusikan tugasnya dalam kelompok masing-masing; 4. Siswa mendiskusikan butir-butir iklan baris yang telah ditemukan; 5. Setelah diskusi selesai, guru-guru menunjuk wakil kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya; 6. Kelompok lain memberi tanggapan; 7. Guru membagi kertas berwarna yang berisi ilustrasi cerita; 8. Siswa membaca dan mengerjakan tugasnya sesuai dengan perintah yang tertera pada kertas kerjanya; 9. Guru dan siswa membahas jawaban kuis, sambil mengoreksi jawaban kuis temannya Hasanah, 2012. Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar menggunakan teknik tes tertulis, dalam bentuk instrumen tes uraian. Selanjutnya soal instrumen sebagai berikut. 1 Daftarkan minimal tiga butir pernyataan yang akan kamu tulis dalam iklan baris di surat kabar! 2 Tulislah iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 214 berdasarkan butir-butir yang telah kamu catat! Pedoman Penskoran Siswa mendaftar tiga butir atau lebih pernyataan yang akan ditulis dalam iklan baris di surat kabar. Siswa mendaftar 1-2 pernyataan yang akan ditulis dalam iklan baris di surat kabar. Siswa tidak dapat mendaftar butir apa-apa. Soal Nomor 2 Skor maksimal No. 1 = 10, No. 2 = 12 Jumlah = 22 Demikian beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia di Kelas IX untuk mengajarkan cara menulis iklan baris dengan benar. Hal ini dilakukan agar siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien. Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai Darmadi, 2017 302. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik perlu diperhatikan kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal adalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti kesehatan, keterampilan, kemampuan dan sebagainya. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang belajar yang bersih, sarana dan prasarana belajar yang memadai. Sarana dan prasarana belajar yang memadai itu termasuk penggunaan media dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut di atas, keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor. Seorang pendidik yang efektif tidak hanya efektif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas saja, tetapi lebih dalam relasi pribadinya baik kepada peserta didik maupun kepada seluruh komunitas sekolah. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan bahwa mendidik yang efektif pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang menghadirkan diri sedemikian rupa sehingga pendidik memiliki relasi bermakna pendidikan dengan para peserta didik sehingga mereka mampu menumbuh kembangkan dirinya menjadi pribadi yang dewasa dan matang Ginting, 2011 14. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil kajian sebagaimana dipaparkan tersebut di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan media surat kabar dalam pembelajaran menulis iklan baris dapat memberikan pengalaman lebih kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana dan dirasakan lebih efektif. Hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran berlangsung siswa lebih bersemangat, memperhatikan dan terfokus dengan menggunakan media tersebut, sehingga penggunaan media pembelajaran surat kabar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran surat kabar tersebut dapat digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia atau mata pelajaran yang lain. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan berkenaan dengan kesimpulan di atas, diharapkan kepada para guru, dalam proses belajar mengajar atau menyampaikan materi hendaknya menggunakan berbagai media. Hal ini bertujuan agar siswa termotivasi dan bersemangat untuk belajar. Selain itu, guru perlu mempertimbangkan media pembelajaran yang akan digunakan, hendaknya dipilih yang cocok dengan Isi iklan sesuai dengan butir-butir yang didaftar Bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas Ditulis dengan tulisan yang rapi Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 215 kemampuan siswa, kemudahan dalam perolehannya serta tersedianya fasilitas tersebut di sekolah. DAFTAR PUSTAKA Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta Deepublish. Darmawati, U., dkk. 2010. Pegangan Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Klaten PT Intan Pariwara. Depdiknas. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa dan Sastra Indonesia Buku 2. Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendididkan Lanjutan Pertama. Ginting, E. 2011. "Diklat Regional Fokus Integrasi Pendidikan Budaya, Karakter Bangsa dan Kewirausahaan dalam Pembelajaran". Swara. Edisi IX Nopember 2011. Cimahi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri. Hasanah, S. N. 2012. "Media Pembelajaran Bahasa Indonesia". Online. Diambil 24 Juli 2018. Kusmayadi, I., dkk. 2008. Be Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas IX SMP/MTs. Bandung Grafindo Media Pratama. Kusrini, I. A. 2008. Bahasa Indonesia 3 SMP Kelas IX. Bogor Quadra. Kustiawan, U. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang Penerbit Gunung Samudera. Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta Rineka Cipta. Sudjana, N., dan Rivai, A. 2007. Media Pengajaran. Bandung Sinar Baru Algensindo. Tarigan, H. G. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Wirajaya, AY, dan Sudarmawati, S. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia 3 Untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Zifajriah. 2013. "Media Surat Kabar". Online. Diambil 6 September 2015. Sakila Penggunaan Media Surat Kabar pada Pembelajaran Menulis Iklan Baris dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 216 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

salah satu kelemahan penggunaan media surat kabar untuk periklanan adalah