AYOINDONESIACOM-- Berikut ini kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kurikulum Merdeka kelas 10 SMA dan SMK aktivitas 1.3 Bagian B halaman 10 sampai 11 tentang Mikrometer Sekrup. Artikel ini dibuat guna membantu siswa SMA dan SMK kelas 10 dalam memahami materi dan menyelesaikan soal-soal pelajaran. Pada pembahasan kali ini, siswa
MateriIpa Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013. Materi Lengkap Kimia Kelas 12 Sma Kurikulum 2013 46 Kelas Xi Sma/Ma/Smk/Mak Ingat Kembali Materi Operasi Penjumlahan Matriks Yang Kamu Sudah. Rpp kurikulum 2013 revisi baru » rpp k13 biologi kelas xi sma merupakan konsep mengajar sesuai ketentuan kurikulum 2013, metode pembelajaran
Terimakasih telah membaca Download Materi dan LKS Matematika Kelas XII IPA Semester 1: Transformasi Geometri.Jika kamu ingin menyebarluaskan artikel ini, kamu dapat mengcopynya dengan menyertakan sumber link asli di bawah. Jika ada kritik, saran, maupun pertanyaan, kamu juga dapat menyampaikannya melalui kotak komentar.
Yukbelajar lengkap materi pelajaran kelas 12 untuk semua jenjang pendidikan SMA,SMK,MA. Telah diupdate juga materi kurikulum 2013 edisi revisi terbaru, dari semester 1 hingga semester 2. Kamu juga dapat mendownload seluruh materi pelajaran kelas 12 dalam bentuk pdf.
BacaJuga. 8+ Pengertian Aqidah dan Penyimpangan Akidah. 6+ Pengertian Akhlak Menurut Para Ahli, Tujuan, Macam, Ruang Lingkup. 7+ Pengertian Doa: Tujuan, Waktu Yang Pas, Tata Cara, Larangan. Itulah mungkin berbagai materi agama kelas 12 semester 1 kurikulum 2013 yang saya tulis di blog ini, bagi sodara yang ingin request materi buku pendidikan
rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba tiba. BAB I LIMBAH A. Pengertian Limbah Berdasarkan peraturan pemerintah PP no. 18/1999 dan PP 85/1999, limbah difenisikan sebagai sisa buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia. Ketika mencapai jumlah atau konsentrasi tertentu, limbah yang dibuang kelingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Limbah dapat menimbulkan dampak negatif apabila jumlah atau konsentrasinya dilingkungan telah melebihi baku mutu. B. Pengertian Baku Mutu Lingkungan UU RI no. 23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup mendefinisikan baku mutu lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada atauunsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. Dengan kata lain, BAKU MUTU LINGKUNGAN ADALAH AMBANG BATAS/BATAS KADAR MAKSIMUM SUATU ZAT ATAU KOMPONEN YANG DIPERBOLEHKAN BERADA DILINGKUNGAN AGAR TIDAK MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF. Tabel Baku mutu beberapa jenis limbah anorganik dalam air yang diperuntukkan sebagi air minum Jenis Limbah Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan Air raksa mg/liter Arsenik mg/liter Boron mg/liter Kadmium mg/liter Tembaga mg/liter 2 Sianida mg/liter Fluorida mg/liter Timah mg/liter Nikel mg/liter Nitrat sebagian NO3 mg/liter 50 C. Pengelompokan Limbah 1. Pengelompokan Berdasarkan Jenis Senyawa a. Limbah organik Secara KIMIAWI limbah organik merupakan segala limbah yang mengandung unsur karbon C, sehingga meliputi limbah dari makhluk hidup misalnya kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, dan sisa-sisa tumbuhan mati, kertas, plastik dan karet. Secara TEKNIS limbah organik sebagai limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah busuk. Artinya bahan-bahan organik sintetik buatan yang juga sulit membusuk/terurai, seperti plastik dan karet, tidak termasuk dalam limbah organik Limbah organik yang berasal dari makhluk hidup mudah membusuk karena pada makhluk hidup terdapat unsur karbon C dalam bentuk gula karbohidrat yang rantai kimianya relativ sederhana sehingga dapat dijadikan sumber nutrisi bagi mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme dapat berkembang biak dengan subur pada limbah organik sehingga limnah dapat menjadi sumber penyakit yaitu jika mikroorganisme yang berkembang biak merupakan pathogen penyebab penyakit. Selain itu hasil pembusukan limbah organik oleh mikroorganisme sebagaian besar adalah berupa gas metan CH4 yang juga dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Limbah organik yang mudah membusuk dapat dimanfatkan kembali dengan cara dijadikan kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sebagai pupuk/penyebur tanaman. Pembuatan kompos dari limbah organik dapat menjadikan salah satu solusi untuk menangani limbah organik b. Limbah anorganik Secara KIMIA limbah anorganik meliputi limbah-limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti logam misalnya besi dari mobil bekas atau peralatan rumah tangga, kaca dan pupuk anorganik misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor. Limbah-limbah ini tidak mengandung unsur karbon sehingga tidak dapat diurai mikroorganisme. Secara TEKNIS segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Dalam hal ini bahan anorganik seperti plastik, kertas dan karet juga dikelompokkan sebagai limbah anorganik. Bahan-bahan tersebut sulit diuraikan oleh mikroorganisme sebab unsur karbonnya membentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang polimer 2. Pengelompokkan Berdasarkan Wujud a. Limbah cair LIMBAH CAIR ADALAH segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur tersuspensi maupun terlarut dalam air Limbah cair dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu a. Limbah cair domestic domestic wastewater, yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan rumah tangga, bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestic adalah air deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja b. Limbah cair industri industrial wastewater, yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contoh limbah cair industri adalah air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan sisa pewarnaan kain/bahan dari indutri tekstil c. Rembesan dan luapan infiltration and inflow, yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan. Contoh limbah cair yang dapat merembes dan meluap kedalam saluran pembuangan limbah cair adalah air buangan dari talang atap, pendingin ruangan AC, tempat parker, halaman, bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan d. Air hujan storm water, yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut sebagai limbah cair b. Limbah padat Biasanya limbah padat disebut sebagai sampah. Klasifikasi limbah padat sampah menurut istilah teknis ada 6 kelompok yaitu 1. Sampah organik mudah busuk garbage, yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organic yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme. Sampah ini berasal dari sektor pertanian dan makanan, misalnya sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran dan kulit buah-buahan 2. Sampah anorganik dan organic tak membusuk rubbish, yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering untuk sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk. Contoh jenis sampah ini adalah selulosa, kertas, plastic, kaca dan logam 3. Sampah abu ashes, yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angina karena ringan dan tidak mudah membusuk 4. Sampah bangkai binatang dead animal, yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan, dan binatang ternak yang mati 5. Sampah sapuan street sweeping, yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar dijalanan, seperti dedaunan, kertas dan plastik 6. Sampah industri industrial waste, yaitu semua limbah padat yang berasal dari buangan industri c. Limbah gas Limbah gas biasanya dibuang ke udara. Diudara terkandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2, dan lain-lain. PENAMBAHAN GAS KEUDARA YANG MELAMPAUI KANDUNGAN UDARA ALAMI AKAN MENURUNKAN KUALITAS UDARA. Tingkat kualitas udara tergantung pada jenis limbah gas, volume yang terlepas, dan lamanya limbah berada diudara. Table beberapa macam limbah gas yang umumnya ada diudara No Jenis Keterangan 1 Karbon monoksida CO Gas tidak berwarna, tidak berbau 2 Karbon dioksida CO2 Gas tidak berwarna, tidak berbau 3 Nitrogen dioksida Gas berwarna dan berbau NOx 4 Sulfur oksida SOx Tidak berwarna dan berbau tajam 5 Asam klorida HCL Berupa uap 6 Ammonia NH3 Gas tidak berwarna, berbau 7 Metan CH4 Gas berbau 8 Hydrogen fluorida HF Gas tidak berwarna 9 Nitrogen sulfida NS Gas berbau 10 Klorin CL2 Gas berbau Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya juga mengandung partikel-partikel bahan padatan misalnya abu atau cairan misalnya tetesan asam sulfat yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Partikel bahan padatan atau cairan ini biasa disebut MATERI PARTIKULAT. 3. Pengelompokan Berdasarkan Sumber a. Limbah domestic Limbah domestic adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran dan gedung perkantoran. b. Limbah industri LIMBAH INDUSTRI MERUPAKAN BUANGAN HASIL PROSES INDUSTRI. Jenis limbah yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Misalnya, limbah organik cair atau padat akan banyak dihasilkan oleh industri pengolahan makanan, sedangkan limbah anorganik seperti logam berat akan banyak dihasilkan oleh industri tekstil, pengolahan logam, kertas dan lainnya c. Limbah pertanian Limbah pertanian berasal dari daerah pertanian atau perkebunan d. Limbah pertambangan Limbah pertambangan berasal dari kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang, seperti logam atau batuan. 4. Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun B3 DEFINISI bahan berbahaya dan beracun B3 menurut PP RI No. 18/1999 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun,yang karena sifat atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan maupun manusia. Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa Mudah meledak explosive Pengoksidasi oxidizing Amat sangat mudah terbakar extremely flammable Sangat mudah terbakar highly flammable Mudah terbakar flammable Amat sangat beracun extremely toxic Sangat beracun highly toxic Beracun moderately toxic Berbahaya harmful Korosif corrosive Bersifat mengiritas irritant Berbahaya bagi lingkungan dangerous to the environment Karsinogenik/dapat menyebabkan kanker carcinogenic Teratogenik/dapat menyebabkan kecacatan janin teratogenic Mutagenic/dapat menyebabkan mutasi mutagenic Zat atau bahan tersebut diatas diklasifikasikan sebagai limbah B3 karena memenuhi satu atau lebih karakteristik limbah B3 berikut. a. Limbah mudah meledak, yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar 25°C, 760 mmHg dapat meledak atau melalui reaksi kimia atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu da tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya. b. Limbah mudah terbakar, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut a. Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume atau pada titik nyala tidak lebih dari 60°C 140°F akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api, atau sumber nyala lain pada tekanan 760 mmHg. b. Limbah bukan berupa cairan, yang pada temperature dan tekanan standar 25°C, 760 mmHg dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara pontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus. c. Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar d. Merupakan limbah pengoksidasi c. Limbah yang bersifat reaktif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut a. Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan b. Limbah yang dapat beraksi hebat dengan air c. Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan d. Merupakan limbah sianida, sulfide atau ammonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas,uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan e. Limbah yang dapat mudah meledak atau beraksi pada suhu dan tekanan standar 25°C, 760 mmHg f. Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organic peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi. d. Limbah beracun, yaitu limbah yang mengandung pencemaran yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabka kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut e. Limbah yang menyebabkan infeksi, yaitu limbah kedokteran misalnya bagian tubuh manusia yang diamputasi atau cairan dari tubuh manusia yang terkena infeksi, limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti hepatitis dan kolera yang dapat ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakat disekitar lokasi pembuangan limbah f. Limbah bersifat korosif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut a. Menyebabkan iritasi terbakar pada kulit b. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju koresi lebih besar dari 6,35 mm/tahun dengan temperature pengujian 55°C c. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa BAB II POLUSI A. Pengertian Polusi Polusi disebut juga pencemaran. Menurut UU RI no. 23 tahun 1997, pencemaran adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut pencemar, pencemar disebut juga POLUTAN. Perbedaaan antara polutan dan limbah, limbah atau bahan buangan akan menjadi polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada tempat yang tidak semetinya dan berada pada waktu yang tidak tepat B. Macam-macam Polusi Berdasarkan keberadaannya dilingkungan, polusi dapat dibedakan menjadi polusi udara, polusi air dan polusi tanah 1. Polusi Udara Polusi/pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau oleh kegiatan manusia. Polutan udara dapat dibedakan menjadi polutan primer dan polutan sekunder. POLUTAN PRIMER ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Contohnya karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO2. POLUTAN SEKUNDERterbentuk dari reaksi polutan primer. Diatmosfer contohnya sulfur trioksida SO3 dan ozon O3. a. Polutan di udara Beberapa kelompok polutan/pencemar utama di udara adalah sebagai berikut MATERI PARTIKULAT Materi partikulat terdiri atas berbagai partikel padat dan cair yang tersuspensi di udara. Partikel yang berukuran besar tersuspensi di udara dalam jangka waktu relative pendek sedangkan partikel berukura kecil tersuspensi dalam jangka waktu relative panjang. Materi partikulat berupa partikel padat biasanya disebut DEBU sedangkan yang berupa partikel cair biasanya disebut KABUT. Contoh materi partikulat adalah partikel tanah, serbuk sari, partikel asbes, timbal, besi, timah, tembaga dan tetesan asam sulfat H2SO4 NITROGEN OKSIDA Gas nitrogen oksida yang merupakan polutan di udara terutama terdapat dalam bentuk senyawa nitrit oksida NO, nitrogen oksida NO2, dan nitrat oksida N2O. nitrogen dioksida merupakan gas yang berwarna cokelat kemerahan dan di atmosfer dapat beraksi menjadi asam nitrat HNO3. SULFUR OKSIDA Gas sulfur oksida yang merupakan polutan utama di udara adalah sulfur dioksida SO2. Sulfur dioksida adalah gas tidak berwarna dengan bau yang kuat. Sulfur dioksida dapat bereaksi di atmosfer membentuk sulfur trioksida SO3. Sulfur trioksida dapat beraksi dengan air menghasilkan asam sulfat H2SO4 KARBON OKSIDA Karbon oksida terdiri atas gas karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO2. Kedua gas ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak terasa HIDROKARBON Hidrokarbon adalah kelompok berbagai senyawa organic yang hanya mengandung hydrogen dan karbon. Contoh hidrokarbon adalah metan CH4 dan benzena C6H6. Hidrokarbon di atmosfer dapat mengalami reaksi fotokimia reaksi yang dikatalis oleh cahaya matahari membentuk senyawa-senyawa seperti formaldehid dan peroksiasetilnitrat PAN OZON Ozon yang terdapat di lapisan stratosfer merupakan senyawa penting yang , melindungi manusia dan makhluk hidup lain dari bahaya radiasi sinar UV matahari. SUARA Suara merambat ke udara, suara yang menganggu dapat di anggap sebagai polutan di udara. Polusi yang sebabkan suara kita kenal sebagai polusi suara atau kebisingan. POLUSI SUARA ATAU KEBISINGAN DIARTIKAN SEBAGAI SUARA ATAU BUNYI YANG DAPAT MENGANGGU ATAU MERUSAK PENDENGARAN MANUSIA DAN HEWAN. Kebisingan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu a. KEBISINGAN IMPULSIVE, yaitu kebisingan yang datangnya tidak terus menerus, misalnya suara palu ketika orang memaku b. KEBISINGAN KONTINYU, yaitu kebisingan yang datangnya secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya suara mesin yang dihidupkan c. KEBISINGAN SEMI KONTINYU, yaitu kebisingan kontinyu yang hanya sekejap, kemudia hilang tapi ada kemungkinan akan terulang, misalnya suara kereta api atau pesawat terbang yang lewat. Tingkat kebisingan dapat diukur dengan satuan unit pengukur DESIBEL DB. Semakin besar desibelnya, semakin besar juga resiko kerusakan yang ditimbulkan suara tersebut sehingga waktu kontak dengan suara yang diperbolehkan akan semakin kecil Table berbagai tingkat kebisingan Tingkat kebisingan Amat sangat tenang Sangat tenang Bising dB 0 10-20 30-50 60-70 Sangat bising 80-90 Menulikan 100-120 Amat sangat menulikan >120 Contoh batas ambang dengar Suara daun bergesek Suara orang bercakap normal Suara orang berteriak, suara pembersih vakum Suara sirene, suara mesin diesel, suara mesin pengolah kapas, suara blender Suara pesawat jet, suara halilintar, suara mesin traktor, suara mesin tekstil, suara mesin pabrik baja Suara mesin roket b. Sumber-sumber polusi udara Polusi udara dapat terjadi di luar ruangan outdoor pollution dan didalam ruangan indoor pollution. Polusi udara yang terdapat di luar ruangan dapat bersumber dari kegiatan manusia atau dari sumber alami, sedangkan polusi udara di dalam ruangan terutama bersumber dari kegiatan manusia. Conoh sumber-sumber polusi udara yang ada diluar ruangan adalah letusan gunung berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan baker fosil terutama batu bara oleh industri terutama industri kimia, industri metal dan industri kertas, serta pembakaran bahan baker kendaraan bermotor. Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di dalam ruangan adalah bahanbahan baku bangunan, senyawa-senyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas dan kompor minyak tanah serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian. Table berbagai polutan di udara beserta sumbernya Jenis polutan Sulfur oksida gas dan partikulat Ozon Timbal dan mangan Materi partikulat, klorin dan Cadmium Nitrogen oksida NO dan NO2 Karbon monoksida dan Karbon dioksida Formaldehid Asbes Ammonia Hidrokarbon Sumber utama Pembakaran bahan bakar industri, proses peleburan logam Reaksi fotokimia Kendaraan bermotor Produk pembakaran berbagai bahan/ zat buangan industri Pembakaran bahan bakar industri, bangunan pembangkit listrik, kompor gas, perapian, kebakaran hutan, tanah pertanian yang dipupuk berlebihan Pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotor Asap rokok, perabot kayu Ubin, atap Produk-produk pembersih Asap rokok, pembakaran bahan bakar Trikloroetana Para-diklorobenzena Tetrakloroetilen industri dan kendaraan bermotor Semprotan aerosol Penyegar/pengharum ruangan Uap cairan dry-cleaning pada pakaian 2. Polusi Air Saat ini pencemaran air semakin banyak terjadi. Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi atau fisika yang dapat membahayakan makhluk hidup. Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan industri maupun kegiatan lainnya. a. Polutan di air Beberapa kelompok polutan/pencemaran utama di air adalah sebagai berikut AGEN PENYEBAB PENYAKIT Agen penyebab penyakit adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Contoh agen penyebab penyakit yang dapat menjadi polutan di air adalah bakteri, virus, protozoa dan cacing parasit LIMBAH YANG MEMERLUKAN OKSIGEN Limbah yang memerlukan oksigen terdiri dari atas berbagai limbah organic yang dapat diurai oleh bakteri aerob. Contoh jenis limbah ini adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan dan limbah industri misalnya industri pengolahan makanan, kertas dan minyak bahan kimia organik Bahan kimia organic merupakan senyawa kimia yang mengandung atom karbon. Contoh bahan kimia organic tersebut adalah pestisida BAHAN KIMIA ANORGANIK Polutan berupa bahan kimia anorganik adalah polutan yang mengandung unsure kimia selain karbon, misalnya berbagai senyawa asam, senyawa garam-garaman dan logam berat. Contoh logam berat yang umum mencemari perairan adalah timbale Pb, arsenic As dan merkuri Hg NUTRIEN TUMBUHAN NUTRIENT TUMBUHAN merupakan senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan tumbuhan dan ganggang algae. Contoh nutrient tumbuhan yang umumnya menjadi polutan di air adalah nitrat NO3, fosfat PO4, dan ammonium NH4. SEDIMENT SEDIMENT ADALAH ENDAPAN BERBAGAI PARTIKEL PADAT SEPERTI PARTIKEL PASIR, LEMPUNG DAN BATUAN DIDASAR PERAIRAN. Sediment dapat menjadi polutan bagi air apabila jumlahnya berlebihan BAHAN RADIO AKTIF Bahan radio aktif mengandung atom-atom dari senyawa isotop yang tidak stabil sehingga memancarkan radiasi secara spontan. Contoh bahan radio aktif yang umumnya menjadi polutan di air adalah radon, iodine dan uranium Panas Panas juga dapat menjadi polutan di air. Polusi yang disebabkan panas tersebut sebagai polusi termal. Panas dapat menjadi polutan di air apabila berlebihan sehingga suhu perairan meningkat terlalu tinggi b. Sumber-sumber polusi air Sumber polusi air dapat dibedakan menjadi sumber langsung point sources dan sumber tidak langsung nonpoint sources. Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi melalui pipa, selokan atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Polusi dari sumber langsung cenderung mudah dideteksi karena lokasi pembuangan polutannya spesifik. Contoh sumber langsung polusi air adalah pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan dan tangki minyak. Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikelpartikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Polusi dari sumber tidak langsung lebih sulit dideteksi dari sumber langsung. Contoh sumber tidal langsung dari polusi air adalah aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian Table Berbagai polutan di air beserta sumbernya Jenis polutan Agen penyebab penyakit Limbah yang memerlukan oksigen Bahan kimia organic Minyak Pestisida dan herbisida Plastic Deterjen Senyawa-senyawa berklorin Bahan kimia anorganik Senyawa asam Sumber utama Limbah buangan rumah tangga, buangan hewan. Kotoran hewan dan manusia, limbah industri, aliran buangan dari perkotaan Buangan mesin dan kendaraan bermotor, kebocoran pipa, tumpahan tangki dan sumur minyak Lahan pertanian dan perkebunan, program pembasmian nyamuk Rumah tangga dan industri Rumah tangga dan industri Industri kertas dan industri lain yang melakukan proses pemutihan bleaching, air yang ditambahkan klorin sebagai desinfektan Pertambangan, pengendapan asam limbah industri, Garam-garaman Timbal Merkuri Nutrient tumbuhan fosfat dan nitrat Sediment Bahan radioaktif Irigasi pertanian, pertambangan, limbah industri, lading minyak, aliran buangan dari perkotaan Bahan bakar yang mengandung timbal, beberapa pestisida, peleburan timbal Limbah industri, fungisida Aliran dari pertanian, pertambangan, limbah rumah tangga, limbah industri, air limbah yang tidak terolah dengan baik, industri pengolahan makanan, fosfat yang terkandung dalam deterjen Erosi tanah, aliran dari pertanian, pertambangan, hutan dan kegiatan pembangunan kontruksi Batuan, tambang uranium, pembangkit tenaga nuklir, pengujian senjata nuklir Air pendingin dari industri dan pusat pembangkit listrik Panas 3. Polusi Tanah Tanah yang tandus merupakan salah satu contoh akibat dari polusi tanah. Polusi tanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak negative bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup ditanah. a. Polutan di tanah Beberapa polutan/pencemar utama ditanah adalah sebagai berikut Limbah padat sampah Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastic, kayu, metal, kaca, sisa makanan, karet dan lainnya Logam berat Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan ditanah adalah kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi dan nikel. Pestisida Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap menganggu oleh manusia. Pestisida dapat dibagi lagi berdasarkan organisme targetnya menjadiinsektisida pembunuh serangga, herbisida pembunuh gulma/ tumbuhan penganggu, rodentisida pembunuh hewan pengerat, dan fungisida pembunuh jamur Nitrogen, fosfat dan garam mineral Nitrogen, fosfat dan berbagai garam mineral merpakan unsure-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan. Namun jika keberadaannya di tanah berlebih, unsure-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan. b. Sumber-sumber polusi tanah Sumber polutan utama ditanah adalah kegiatan pertanian. Pupuk mengandung nitrogen dan fosfat,pestisida mengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung garam-garaman. Selain pertanian, rumah tangga dan industri juga merupakan sumber polutan ditanah karena menghasilkan berbagai sampah padat dan logam berat. UJI KEPAHAMAN 1 1. Apa yang dimaksud dengan polutan primer? 2. Sebutkan contoh polutan diudara yang berasal dari kendaraan bermotor 3. Sebutkan contoh polutan di air yang berasal dari limbah rumah tangga 4. Jelaskan yang dimaksud dengan pestisida 5. Jelaskan sumber-sumber utama polusi tanah C. Polusi Dan Polutan Dilingkungan Kerja Zat polutan yang dihasilkan dari aktifitas manusia dilingkungan kerjanya akan mengakibatkan polusi, baik berupa polusi udara, air, maupun tanah. D. Indikator Polusi Dilingkungan Untuk mengetahui tingkat polusi dilingkungan dibutuhkan suatu pengukuran terhadap factorfaktor fisik, kimia atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Factor-faktor ini disebut dengan indicator polusi 1. Indikator polusi udara a. Indicator fisik Indicator fisik yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya polusi udara adalah sifat-sifat udara yang dapat diamati. Udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau. b. Indicator kimia Konsentrasi senyawa-senyawa polutan diudara dapat menjadi indicator polusi udara, yaitu indicator kimia. Kandungan senyawa kimia diudara secara normal terutama adalah N2 nitrogen c. Indicator biologi Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan diudara dapat dijadikan indicator biologi. Contoh indicator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara lumut kerak Lichenes. 2. Indicator Polusi Air a. Indicator fisik Sifat-sifat fisik air, seperti kekeruhan, bau, warna dan suhu dapat menjadi indicator bagi polusi. Air yang bersih seharusnya jernih tidak keruh, tidak berbau, tidak berwarna dan suhunya relative sedang. Perubahan pada sifat fisik air bersih yang tersebut diatas menandakan air telah tercemar polutan. Tingkat kekeruhan air berhubungan dengan konsentrasi partikel padat yang tersusupensi dalam air. Kekeruhan air dapat diukur secara sederhana menggunakan alat yang disebut cakram secchi secchi disc. Bau dan warna air dapat diamati secara langsung, sedangkan suhu dapat diukur dengan thermometer. b. Indicator kimia Kandungan senyawa-senyawa kimia dalam air dapat pencemaran/polusi air. Berikut ini beberapa contohnya. menjadi indicator terjadinya Kandungan nutrisi Nutrisi yang larut di air seperti unsure nitrogen, fosfor dan karbon dibutuhkan untuk pertumbuhan organisme fotosintetik di perairan. Kandungan nutrisi di perairan yang terlalu tinggi dapat menjadi salah satu penyebab polusi air yang membahayakan berbagai biota air Kandungan logam berat Keberadaan logam berat dalam air, seperti timbale, merkuri, sianida dan cadmium, menunjukkan telah terjadi polusi air. Kandungan logam berat dalam air melebihi baku mutu dapat berdampak negative bagi biota air dan kesehatan manusia. Oksigen terlarut dissolved oxygen/DO Oksigen dibutuhkan oleh kebanyakan biota air. Pengukuran oksigen terlarut akan menunjukkan volume oksigen yang terlarut di air masuknya zat polutan, seperti buangan pupuk, sampah organic dapat mnurunkan volume oksigen terlarut. Jumlah oksigen terlarut di air sebaiknya antara hingga mg/L. Kebutuhan oksigen biokimia biochemical oxygen demand/BOD BOD sangat berhubungan dengan DO. BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di dalam air untuk kebutuhan respirasinya. Semakin rendah kadar oksigen terlarut DO dalam air, semakin tinggi kadar BOD dalam air tersebut. pH Nilai pH air menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan air. Nilai pH air yang normal adalah antara hingga c. Indikator biologi Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Beberapa fitoplankton, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air yang cukup bersih. Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air mengindikasikan telah terkjadi polusi air. Tingkat jumlah bakteri koliform pada perairan menunjukkan bahwa perairan tersebut telah tercemar kotoran tinja manusia dan hewan. Keberadan bakteri koliform pada perairan dapat mengindikasikan adanya mikroorganisme patogen, seperti protozoa parasit, bakteri pathogen dan virus yang juga biasa terdapat pada manusia dan hewan. 3. Indikator Polusi Tanah a. Indikator fisik Contoh indikator fisik yang menunjukkan kualitas tanah, antara lain warna tanah, kedalaman lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas, tekstur tanah dan endapan pada tanah. b. Indikator kimia Nilai pH, salinitas, kandungan senyawa kimia organic, fosfor, nitrogen, logam berat dan radioaktif merupakan contoh indicator kimia bagi tingkat polusi tanah. Nilai pH yang terlalu tinggi atau rendah dan salinitas serta kandungan berbagai senyawa kimia yang terlalu tinggi mengindikasikan telah terjadi polusi tanah. c. Indicator biologi Cacing tanah merupakan salah satu indicator biologi pada pengukuran tingkat polusi tanah. Keberadaan cacing tanah dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanah yang akan menyuburkan tanah. Polusi tanah akan menyebabkan perubahan kondisi tanah yang dapat mengakibatkan kematian pada cacing tanah. UJI KEPAHAMAN 2 1. Apa yang dimaksud dengan indikator polusi? 2. Sebutkan beberapa contoh indikator kimia yang mengindikasikan polusi udara 3. Jelaskan indikator fisik bagi polusi air 4. Apa yang dimaksud dengan DO dan BOD 5. Jelaskan mengapa cacing tanah dapat menjadi indikator biologi bagi polusi tanah
Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 - Here's Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 collected from all over the world, in one place. The data about Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 turns out to be....soal ipa kelas 12 smk semester 1 2021, riset, soal, ipa, kelas, 12, smk, semester, 1, 2021 LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 Conclusion From Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 - A collection of text Soal Ipa Kelas 12 Smk Semester 1 2021 from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
– Kumpulan materi pelajaran matematika untuk kelas 12 SMA kurikulum 2013 yang akan di pelajari di semester 1 dan semester 2. Saat ini sudah hampir semua sekolah memiliki yang namanya buku pelajaran untuk setiap mata pelajaran. Adapun buku yang biasanya telah di siapkan oleh sekolah yaitu buku guru dan juga buku siswa. Meskipun demikian tentunya masih banyak juga sekolah yang belum memiliki sarana yang lengkap khususnya mengenai buku paket pelajaran. Ada beberapa sekolah yang hanya memiliki buku paket pelajaran yang terbatas sehingga tidak semua guru dan siswa bisa memilikinya dan membawanya pulang kerumah masing-masing sebagai bahan pembelajaran. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai materi pelajaran yang ada pada mata pelajaran matematika kelas 12 SMA. Postingan ini sengaja saya buat untuk membantu para guru maupun para siswa yang ingin mengetahui jenis materi pelajaran yang akan di pelajari pada mata pelajaran matematika di kelas 12 SMA. Materi pelajaran yang akan saya ulas dan sampaikan disini ialah materi matematika yang akan di pelajari pada semester 1 dan juga pada semester 2 khusus mata pelajaran matematika kelas 12 SMA. Seluruh materi yang akan saya jabarkan disini bersumber dari buku siswa dan juga buku guru matematika kelas 12 edisi revisi terbaru tahun 2018. Seperti kita katahui bahwa saat ini untuk mata pelajaran matematika kelas 12 buku paket yang digunakan ialah buku paket edisi revisi 2018. Buku paket edisi revisi 2018 merupakan buku pelajaran versi terbaru yang hingga saat ini masih digunakan oleh semua sekolah jenjang SMA khususnya pada kelas 12 SMA. Tujuan dari Materi yang akan saya jabarkan pada kesempatan kali ini yaitu untuk memudahkan para siswa maupun guru dalam mengetahui jenis materi yang nantinya akan dipelajari pada mata pelajaran matematika kelas 12 SMA mulai dari semester 1 hingga semester 2. Baiklah bagi anda yang ingin mengetahui jenis-jenis materi ataupun judul materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran matematika kelas 12 SMA baik pada semester 1 maupun semester 2, maka berikut ini penjabarannya. MATERI PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 12 SMA SEMESTER 1 BAB 1 DIMENSI TIGA Adapun materi pokok yang akan di pelajari pada BAB 1 ini diantaranya ialah sebagai berikut - Pembelajaran tentang jarak antar titik - Pembelajaran tentang jarak titik ke garis - Pembelajaran tentang jarak titik kebidang 👉 RANGKUMAN MATERI BAB 1 LENGKAP DISINI BAB 2 STATISTIKA Adapun materi pokok yang akan di pelajari pada BAB 2 ini diantaranya ialah sebagai berikut - Penyajian data pembelajaran yang akan di pelajari antara lain mengenai Distribusi, Histogram, Poligon Frekuensi, dan Ogive - Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Berkelompok pembelajaran yang akan di pelajari antara lain mengenai Ukuran Pemusatan Data yang meliputi rata-rata,Median, dan modus serta Ukuran Penyebaran Data Berkelompok yang meliputi simpangan rata-rata, Simpangan Baku dan Ragam 👉 RANGKUMAN MATERI BAB 2 LENGKAP DISINI MATERI PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 12 SMA SEMESTER 2 BAB 3 PELUANG Adapun materi pokok yang akan di pelajari pada BAB 3 ini diantaranya ialah sebagai berikut - Permutasi dan kombinasi - Kejadian Majemuk, Peluang Saling Lepas, Peluang Saling Bebas, dan Peluang Bersyarat BAB 4 KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN Adapun materi pokok yang akan di pelajari pada BAB 4 ini diantaranya ialah sebagai berikut - Kekongruenan pembelajaran yang akan di pelajari antara lain mengenai Menentukan Pasangan Sisi dan Sudut yang Bersesuaian, Kekongruenan Dua Bangun Datar Segi banyak , Menentukan Kekongruenan Dua Segitiga, Menentukan Kekongruenan Bangun Datar dengan Bangun Datar Hasil Transformasi Rotasi, Pergeseran, Dilatasi/Perbesaran, Pencerminan - Kesebangunan pembelajaran yang akan di pelajari antara lain mengenai kesebangunan dua bangun datar, segitiga-segitiga yang sebagun, menentukan kesebangunan Bangun Datar dengan Bangun Datar Hasil Transformasi Rotasi, Pergeseran, Dilatasi/Perbesaran, Pencerminan, menentukan ukuran unsur-unsur segitiga yang bersesuaian dari dua segutiga yang sebangun. Itulah materi pokok yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran matematika di kelas 12 SMA mulai dari semester 1 hingga semester 2. Bagi anda baik guru maupun siswa yang mungkin belum memiliki buku paket matematika kelas 12 atau mungkin yang hanya sekedar ingin mengetahui jenis materi yang akan di pelajari pada mata pelajarna matematika di kelas 12 semester 1 dan semester 2, maka kiranya postingan ini bisa bermanfaat. Demikianlah yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini, dan semoga kumpulan judul materi pokok yang telah saya sampaikan diatas bisa membantu para guru maupun siswa yang akan melihat judul-judul materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran matematika nantinya sehingga bisa menjadi bahan referensi untuk bisa mempersiapkan diri dalam mempelajari materi yang sesuai dengan yang akan di pelajari nantinya.
Nh Sobat kali ini kami akan memnyampaikan tentang Soal IPA Kelas 12 tahun 2020-2021 tingkat SMA/MA/SMK atau sekolah menengah atas, semester 1 dan 2, PG atau Essay pada pelajaran IPA kurikulum tahun ajaran baru. Ilmu pengetahuan alam ,,, Adalah salah satu materi tentang yang berhubungan dengan keindahan alam dalam kehidupan berbudaya dalam kehidupan sehari-hari. Maka kami disini akan memberikan contoh soal yang sangat mudah dipahami untuk kelas 12 atau mencakup soal pilihan ganda tingkat SMA / MA / SMK sebagai mata pelajaran di sekolah negeri dan swasta di kelas 1,2,3. Baca Juga Soal IPA Kelas 9 Contoh Soal IPA Kelas 12 SMA/MA/SMK Semester 1 & 2 PG dan Essay Contoh Soal Pilihan GandaShare thisRelated posts Contoh Soal IPA Kelas 12 SMA/MA/SMK Semester 1 & 2 PG dan Essay Contoh Soal Pilihan Ganda I. Jawablah soal pilihan ganda di bawah ini dengan benar! Baca Juga Soal IPA Kelas 10 1. Gen homozigot dapat menyebabkan kematian. a. gen terkait autosomal b. gen spesifik gender c. gen yang mematikan d. gen epistatik e. gen dominan Jawaban c 2. Wanita buta warna menikahi pria buta, jika mereka punya anak ada kemungkinan. a. Semua putrinya buta warna b. Setengah dari putrinya buta warna c. Semua anak laki-laki buta warna d. Setengah dari putranya buta warna e. 25% dari anak-anak buta warna dan pasti laki-laki Jawaban e 3. Mutasi dapat terjadi karena faktor-faktor yang mempengaruhinya, a. mutagenik b. mutan c. reaktan d. fenomena alam e. fenomena alam Jawaban a 4. Jika ada pengganti guanin dengan basa sitosin dalam basa nitrogen dari komponen AND, terjadi mutasi. a. transisi b. konversi c. pemindahan d. terjemahan e. turunan Jawaban a 5. Seorang pasien yang menjalani terapi x-ray di lengan atas. Ketika perubahan genom dalam sel yang termasuk jenis mutasi. a. induksi mutasi b. mutasi spontan c. mutasi somatik d. Mutasi gametic e. mutasi yang berbahaya Jawaban b 6. Jika kodon yang terbentuk memiliki urutan SAG AG SAG AGS AGUA AAG, maka antikodon yang diperlukan untuk terjemahan adalah. a. 2 jenis b. 3 jenis c. 4 jenis d. 5 jenis e. 15 spesies Jawaban d 7. Kehadiran perubahan genetik dari radiasi adalah contoh dari proses. a. ionisasi b. biologi c. kimia d. biokimia e. fisika Jawaban e 8. Ercis dengan biji bulat kuning BBKK saling silang. Persentase keturunan yang memiliki genotipe dan fenotipe yang sama dengan kedua orang tua adalah. a. 12,5% b. 25% c. 62,5% d. 75% e. 100% Jawaban e 9. Seorang suami yang memiliki rhesus negatif golongan darah A memiliki orang positif dari golongan darah B. Genotipe berikutnya yang cocok dengan genotipe istrinya adalah. a. IBIB b. IBIO c. IAIB d. IAIB e. IOIO Jawaban c 10. Anthurium majus bersilangan merah dengan putih Anthurium majus menghasilkan keturunan ungu merah putih = 1 1 2. Genotipe induk adalah. a. aabb> b. materi ipa smk kelas 12 semester 1